Senin, 29 Juli 2024
PENDAMPINGAN DIGITALISASI KAWASAN WISATA TERPADU NAGARI BINAAN OLEH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENDAMPINGAN DIGITALISASI KAWASAN WISATA TERPADU NAGARI BINAAN OLEH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG DI NAGARI SUNGAI AUA

Sungai Aua 27-28 Juli 2024, Program Pengembangan Nagari Binaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Padang melaksanakan program pendampingan digitalisasi kawasan wisata terpadu bawah beringin sebagai upaya dukungan terhadap SDGs di Nagari Sungai Aua.

Kegiatan pendampingan dihadiri dan resmi dibuka oleh Camat Sungai Aur Bpk. Drs. Mohammad Zenni pada hari pertama kegiatan, selanjutnya kegiatan pendampingan dilakukan oleh team lembaga penelitian dan pengabdian Universitas Negeri Padang.

Dalam era digital yang semakin maju, pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terpengaruh oleh perkembangan teknologi. Nagari Sungai Aua, dengan potensi alam dan budaya yang kaya diantaranya wisata pohon beringin, air terjun sopo bawak, inovasi gula merah pohon kelapa sawit dan lainnya, memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi masyarakat, 

Pada pendampingan ini melaui lembaga penelitian dan pengabdian Universitas Negeri Padang, diharapkan mampu membekali para pelaku kelompok wisata di Nagari Sungai Aua dengan pengetahuan dan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata. Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat mempromosikan keindahan Sungai Aua secara lebih luas, menarik lebih banyak wisatawan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya kegiatan pendampingan di tutup oleh Camat Sungai Aur Drs. Mohammad Zenni, dalam penyampaiannya beliau berpesan semoga kegiatan pendampingan dapat terus berlanjut dan juga pada kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas wisata Nagari Sungai Aua.

"Mari bersama-sama memajukan pariwisata Nagari Sungai Aua dan mewujudkan desa yang lebih sejahtera melalui pemanfaatan teknologi digital".