Senin, 09 September 2024
BALITBANG PROVINSI SUMATERA BARAT DI DAMPINGI PENELITI DARI UNAND LAKUKAN PENELITIAN GULA MERAH KELAPA SAWIT DI NAGARI SUNGAI AUA

BALITBANG PROVINSI SUMATERA BARAT DI DAMPINGI PENELITI DARI UNAND LAKUKAN PENELITIAN GULA MERAH KELAPA SAWIT DI NAGARI SUNGAI AUA

Sungai Aua (03-06/09/2024) - Tim Peneliti Balitbang Prov. Sumatera Barat di pimpin oleh Peneliti Ahli Muda Balitbang Edwin Mangatur Tampubolon dan didampingi Peneliti Unand Fakultas Teknologi Pertanian Dr. Ir. Hasbullah, MS, selama kurang lebih empat hari mengadakan penelitian ilmiah terkait pengolahan gula merah kelapa sawit yang dikelola dan dikembangkan oleh Nagari Sungai Aua.

Penelitian di lokasi didampingi oleh kenagarian, Pj. Wali Nagari Sungai Aua Sahrimar, SE. MH dan secara penuh didampingi oleh Sekretaris Nagari Ali Akbar, S.Pd selaku promotor gula merah kelapa sawit, dan Drs. Mohammad Zenni yang telah bekerja keras membimbing Inovasi ini sehingga memiliki kemajuan yang tinggi. Camat Sungai Aur H. Lumonggasari, S.Kom turut hadir sebagai bentuk dukungan terhadap Inovasi ini dan berharap inovasi terus berjalan hingga sukses.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk gula merah dari kelapa sawit sebagai alternatif sumber gula yang ramah lingkungan dan ekonomis. Fokusnya yaitu untuk mengevaluasi potensi, proses produksi, dan kualitas gula merah yang dihasilkan dari pohon kelapa sawit. 

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas utama di banyak negara tropis dan termasuk di Kab. Pasaman Barat, menghasilkan banyak limbah berupa pohon, pelepah, daun dan lainnya. Penelitian ini memanfaatkan limbah tersebut untuk produksi gula merah dan produk turunan lainnya, memberikan nilai tambah serta mengurangi dampak lingkungan.

Metodologi penelitian dilakukan dengan beberapa tahap antara lain pengumpulan bahan yaitu air hasil sadapan, pengujian sampel berbeda pada tiap batang yang di sadap, proses pengolahan air sadapan yang diperoleh disaring dan dimasak pada suhu tertentu untuk mengurangi kandungan air dan mengkristalkan gula, dan pengujian kualitas gula merah yang dihasilkan diuji untuk menentukan kadar gula, kelembaban, warna, dan rasa kemudian selanjutnya uji laboratorium dilakukan untuk memastikan keamanan dan kualitas produk.

Rekomendasi penelitian selanjutnya menunggu hasil dari laboratorium memastikan produk mematuhi standar keamanan pangan dan regulasi yang berlaku. Secara keseluruhan, penelitian menunjukkan bahwa gula merah dari kelapa sawit merupakan alternatif yang menjanjikan, dengan kualitas produk yang baik dan potensi manfaat ekonomi serta lingkungan yang signifikan.

Ucapan terima kasih kepada semua tim yang terlibat dalam proses penelitian baik itu dari Tim Balitbang Prov. Sumbar dan pendamping penelitian dari Fakultas Teknologi Pertanian Unand, serta pekerja yang terlibat di dalamnya. Semoga hasil penelitian ini mencapai titik kesuksesan yang baik. (Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat).